WELCOME BACK!!
Hai guys,,,
I'm so sorry for not posting hampir setengah tahun...
Mungkin udah ada setengah tahun entah lah.. hampir setahun malah (maapkeunn)
How are youu??? Kangen rasanya udah lama gak nulis hehehe
Banyak kejadian selama aku menghilang selama ini (Missing in action)
Tapi sekarang aku berusaha untuk terus nge-post lagi di blog..
hmm... apa kabar tahun 2020 untuk kalian??
Semoga semua hal yang terjadi selama ini baik-baik aja yaa
Kalaupun ada sesuatu terjadi yakinlah itu memang udah kemauan Tuhan untuk kalian, mungkin ada rencana Tuhan yang lebih besar untuk kalian di balik itu..
Aku bingung mau mulai darimana haha (efek kelamaan gak nge-blog)
yang jelas aku kembali lagi ke blog setelah beberapa "kerusakan" di hidup aku selesai.
Kenapa aku bilang gitu? ya karena memang beberapa bulan belakangan ketika aku menghilang aku merasa hidupku berantakan dan rusak.
hmm intinya ancur-ancuran gengs,,
Sempet nyoba bunuh diri juga
Sempet nangis gerung-gerung terlama sepanjang sejarah hidup (hahahaha)
Sempet gak stabil secara emosi terlama menurut aku
LELAH..
So far yang aku rasa, aku lelah
Pernah gak sih kalian ngerasa kayak udah cuaaaapppeeeekkkk banget sama hidup?
Kayak "ya udah lah udah udah" but at one time kalian gak bisa lepas dari itu?
Jadi gini, for the past few months, i've been so fucked up.
Aku ngerasa titik minus (kalo ada di bawahnya minus mungkin aku ada di sana) hidupku ada di sini.
Inget cerita tentang "Kevien Lorenzo" ?
Well, so many things happened actually between us.
Yaa aku gak perlu bilang lah sama kalian apa itu, i bet you guys understand already.
Apa rasanya ketika pusat atau poros berputar nya bumi kalian itu ilang?
Atau gini, kalian tau gangsing? Itu mainan kayu yang biasa anak-anak suka mainin itu loh...
![]() |
source : google images |
Kalian tau kalo kayu kecilnya di tengah yang bawah itu ilang?
Yess,, gak bisa muter itu. Nahhh, idupku begitu.
Aku sempet ngerasa ilang arah,
kecewa, sedih, marah, bilang ke Tuhan kalo semuanya becandaan yang gak lucu sama sekali.
He left. For a moment i thought that he left. Kenapa? gak perlu lah dijelasin di sini kenapa, gak adil rasanya membuka sesuatu yang seharusnya tidak untuk konsumsi public.
Aku itu ibarat lempengan di atas kayu kecil yang dibawah itu
Dia (Kevien) itu ibarat kayu kecilnya..
You know what happen ketika dia pergi? gak usah dibilang lah yaa... boleh rasain sendiri kalo mau.
Aku berusaha setengah mati kembali menata hidup.
Sempet ketemu beberapa laki-laki yang mungkin bisa dibilang mengclaim dirinya "aku beda"
Well, namanya orang jualan mereka akan bilang kalo barangnya mereka terbaik but after u bought it, you know that it's not
3 Sebetulnya; A, H, A (pliiiiss ini bukan tebak2an)
Well, trust me, menurut aku?? honestly speaking? sama aja semua.
Hampir semuanya mengambil kesempatan dalam kesempitan.
Semua akan baik pada masa "promosi"
And i don't need that..
Aku butuh orang yang bisa "telanjang"
Long story short, he came back guys.. si Kevien ini..
Secara ajaib gitu wkwkwk, tapi again, aku susah buat percaya lagi,
bukannya memang mempertahankan itu lebih sulit daripada memulai baru?
Aku gak serta merta percaya gitu aja dong...
Basically emang susah percaya dan gak mau percaya.. Beda tipis dahhh emang...
Sampai, di 1 titik,
Pas aku masih jalan sama si A (inisial terakhir), si Kevien nangkepin...
Ada beberapa hal juga yang bikin dia marah, well it should be off the record guys...
Yes.. as you guess!! Ribut dah tuh lebih seru daripada perang dunia ke 3 4 5 6 7
Cuma yang aku liat,
Gak mungkin ada orang yang bisa semarah itu kalo gak bener-bener sayang.
Contoh, kalian punya mobil baru, terus kegores mobil orang lain,,,
marah? pasti.
kenapa? ya karena sayang...
itu yang aku rasain kemarin..
no matter how mad he was, yang aku lihat lain.. bukan marahnya tapi rasa sayangnya.
Ya memang aku sempat meragukan seorang dia dalam hampir segala hal..
SEMUA HAL bahkan,
Aku gak kepikiran kalo dia bakal berubah,
Aku gak kepikiran kalo dia nyatanya sayang
karena otakku selalu berpikir "kalo dia sayang, dia gak mungkin begitu"
But in fact, he is, berusaha semampunya, sebisanya, dan sekuatnya untuk berubah..
dan aku bisa rasain itu..
Kalian tau apa?
hubungan itu emang rumit,
dating itu rumit
belajar memahami rasa orang lain itu ruuuummiiiittttt
Kalo gak siap? hancur lebur..
we felt that.
Sekarang?
Aku berusaha menata kembali hidup
Re-starting with him,
Both of us emang pernah punya salah BESAR dan FATAL
Both of us belajar berdamai dengan keadaan..
Pernah denger orang bilang "when he/she is the one, you'll know"
I KNOW now
and i hope he knows...
again, postingan ini gak untuk membongkar aib seseorang ataupun membongkar kebobrokan satu hubungan.. Plisss liat sesuatu dari sisi baiknya, belajar dari kesalahan orang lain..
With so much love,
Jane Subagio